tentang ibad

IMG_20160522_175450

Ridwan Ibadurrohman lahir di Bandung, 26 April 1987. Setelah menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN Panyileukan II Bandung pada tahun 1999, anak pertama dari enam bersaudara ini menghabiskan masa remajanya di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut hingga lulus tahun 2005, lalu kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia, mengambil studi Sastra Inggris dan lulus April 2010.

Pada usia 13 tahun ia mengikuti Leadership Basic Training Pelajar Islam Indonesia (PII) di Bogor, dilanjutkan dengan Intermediate Training PII di Garut dua tahun kemudian. Di pesantren ia aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (dulu Ikatan Remaja Muhammadiyah) dengan menjadi Sekretaris Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan (2002-2003) dan Ketua Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan (2003-2004), juga menjadi editor Connectix Magazine (2003-2004). Ia dan teman-temannya menjadi juara pertama lomba debat Bahasa Inggris antar SMU se-kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh Hima Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Garut (2004), masuk babak perempat final lomba debat Bahasa Inggris antar SMU se-Jabar dan DKI dalam Annual English Contest and Seminar (AECS) yang diselengarakan oleh Hima Bahasa Inggris UPI (2004), serta menjadi juara pertama lomba cerdas cermat antar SMU se-kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh FORMAT ITB (2005).

Saat kuliah ia sempat menjadi pengajar di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Belajar Al-Qur’an Intensif (BAQI) dan mendapat beasiswa prestatif dari DPU Daarut-Tauhiid. Ia juga menjadi juara pertama Writing Contest dalam English Students’ Competition Week (ESCW) tahun 2008. Ia kemudian bergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengikuti pelatihan Darul Arqam Dasar di tahun 2008 dan Darul Arqam Madya tahun 2009 serta menjadi sekretaris umum IMM komisariat UPI periode 2008-2009.

Lelaki keturunan sunda-minang yang memiliki hobi membaca, menulis, melamun, jalan-jalan dan tidur ini pernah mencoba beberapa pekerjaan sewaktu kuliah, mulai dari jualan roti, jualan bakso, jaga rental komputer, guru les Bahasa Inggris hingga menjadi penerjemah (pernah tidak dibayar karena tertipu=). Pada tahun 2008 ia menjadi mitra bagi tentara Australia (ADF) yang belajar di Balai Bahasa UPI sementara tahun 2009 ia mengajar kursus Bahasa Inggris di kelas RSBI SMPN 1 Subang lalu menjadi editor di penerbit Juxtapose Korporasidea Yogyakarta.

Setelah lulus kuliah ia pernah bekerja di LBPP LIA Buahbatu Bandung, Bank Muamalat Indonesia cabang Yogyakarta, Lembaga Bimbingan Belajar Bintang Pelajar Cikarang dan bergabung dengan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia melalui seleksi CPNS 2017.

Tulisannya dimuat dalam kumpulan tulisan Ketika Aa Menikah Lagi (bersama Asma Nadia dkk, Lingkar Pena Publishing House, 2007) dan cerpennya dimuat bersama tulisan teman-temannya dalam Indulgensia Bunda (Juxtapose Korporasidea, 2009). Ia telah menulis ratusan puisi, belasan cerpen, dan menyelesaikan tiga buah novel.

Pada akhir 2016 ia bersama adiknya Abdullah Muhammad Naufal mendirikan Salsabil Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang peduli pada pemberdayaan dhuafa.

Ibad menikah dengan Ema Amalia Hidayah pada 19 April 2014 dan dikaruniai dua orang putri: Farhania Nida Salsabila dan Fitria Hasna Salsabila. Untuk kontak ibad bisa melalui e-mail: ibad2210@gmail.com. 

My personality

Click to view my Personality Profile page

Ridwan Ibadurrahman

http://twitter.com/ridwanibad

23 thoughts on “tentang ibad

  1. Assalamualaykum…

    pindah ke wordpress ya? Za pake wordpress yang blog FS aja… bair ngurusinnya nggak belibet.

    InsyaAllah tanggal 10 mau ikut DAD Bogor… moga nggak ada halangan… amiin.

    Wassalamualaykum…

  2. so you’re ex-DA student?
    are u a friend of Fahd?

    woww eng literature,,
    my dream ever after,,
    how is it??
    i really want to study in eng literature,,
    what semester are u now??

  3. sumuhun…rerencangan fahd
    jan phaiz di jogja oge…?
    bade smstr dalapan, hmdlh resep kuliah na…=)

    nuhun tos muka blog ieu,
    (ngartos teu?=)

  4. eleuh.. eleuh.. banyak banget euy.. pengalaman organisasina..
    abdi teh kagum jeng kang ibad…
    kumaha carana nyak..
    [maaf kalo salah nulis.. bukan orang sunda se.. 🙂 ]

  5. Alkhamdulillah baek…
    aku sekarang di semarang aja…
    kangen ne ma bandung lagi….

  6. Subhanallah, Very inspirational.. I’m very wanna be like you.. Good moslem, good intelligence,good personality..

  7. ass… punteun kang abdi ngiring linggih di Blog ieu. Sae pisan tulisan blogna… Janteun abdi panasaran hyong ninggal “tentang ibad”. Pas ningal CV’na, ouh pantesan penulis gening…

Leave a comment